Laman

Senin, 10 November 2014

Mengikuti orang yahudi dan nasrani dan ancamanya

ولن ترضى عنك اليهود ولا النصرى حتى تتبع ملتهم,قل ان هدى الله هوا الهدى ولئن اتبعت اهواءهم بعد الذى جاءك من
العلم ما لك من الله من ولي ولا نصير (البقرة,120)
Artinya: “orang-orang yahudi tidak akan senang pada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah,”sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar”, dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu,maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.  (al-baqarah ,120).
Bentuk-bentuk ketidak senangan kaum yahudi dan nasrani terhadap muslim serta cara mereka mengeluarkan muslim dari kecintaan dan pengamalan agamanya adalah secara individu muslim akan di berikan pameran kebebasan berekspresi,di ajak bergaul secara sosial,di pamerkan kecanggihan,melalui media elektronic gaya hidup kaum kafir menjadi tontonan yang menarik,dan semakin mutakhir elektronik produksi dari negri kafir ini semakin pintar dan membanjiri pasar dunia dengan berbagai aplikasi dan fitur mudah di akses,dsb. Muslim yang baik saja bisa tak mampu mengendalikan nafsunya dengan kemoderan yang memanjakan ia apalagi kebanyakan muslim yang baru lahir yang orang tuanya tidak tanggap akan bahaya segala gaya hidup bebas yang datang dari negri-negri kafir itu.
Secara politik,pemerintahan negara-negara kafir sudah tentu mereka tidak ingin muslim mempunyai kekuatan politik,tidak ingin muslim kuat dengan daulah islamnya,tidak ingin muslim di kendalikan dengan sistem negara khilafah,tidak ingin pemerintah negara kafir khususnya amerika dan eropa islam ini berjaya menguasai kekayaan alam seperti bumi di mana-mana wilayah islam di tinggali kaum muslim di sana menyimpan harta yang besar.
Maka bangsa kafir itu tidak pernah berhenti bersiasat untuk memecah belah kaum muslim dengan cara mempengaruhi orang-orang muslim baik muslim sipil maupun muslim yang berpengaruh,agar ia melakukan pemberontakan terhadap daulah islam yang kokoh agar menjadi lemah,agar konflik terjadi di daulah islam yang telah lemah kepemimpinanya,dengan begitu maka kaum kafir yang telah bersepakat dan bersama-sama itu turut campur  di dalam masalah islam dengan kekuatanya baik ide,jiwa maupun materi,di masukkan masalah internal islam seperti perbedaan antara syi’ah-sunny dan perbedaan seputar madzhab dalam islam yang kaum muslim sendiri sangat sensitif di dalam masalah ini,ia di jadikan alat untuk memecah islam yang utuh dengan keKhilafahan menjadi negri-negri kecil dengan intervensi dan bantuan pemerintah kaum kafir,dan buruknya lagi wilayah-wilayah yang semula adalah bagian dari wilayah daulah khilafah islamiyah di sana berdiri pemerintahan islam dengan kepemimpinan monarki yang lahir dari system kepemimpinan jahiliyyah yang kaum kafir sendiri telah tidak sudi dengan system model ini.
Muslimin benar-benar telah bercerai berai tanpa kekuatan,kejayaan dan kemuliaan islam itu hilang,pendidikan dan perpolitikan menjadi milik kafir imperialis,ide islam dan sejarah kejayaanya  di kaburkan,ahli-ahli ilmu yang muslim itu tidak menarik lagi bagi kaum muslim sebagian.
Sebagian muslim yang sadar terhadap kejahatan kafir imperialis dan agresif,mereka berusaha mengembalikan kejayaan islam,kemuliaan islam,mensebarkan islam,menunjukkan kebenaran islam,kasih sayang islam,mensadarkan wajibnya muslim bersatu dalam kepemimpinan,senjata di angkat oleh mereka yang berani bertaruh nyawa,hartanya berupa istri dan anaknya dan bendanya di tasarufkan di jalan Allah untuk keperluan jihadnya,mereka pergi di medan jihad di mana pemerintah negara kafir bercokol di bumi islam,mereka hendak membebaskan kaum muslim yang di perbodoh dan membebaskan negara itu yang dulu menjadi bagian wilayah daulah khilafah yang kafir merampasnya,mereka juga mengajak kaum muslim di seluruh penjuru bumi agar menghentikan melayani kafir imperialis; kafir itu menyatakan TERRORIS kepada muslim yang hendak mematikan langkahnya dan mengancam idenya dalam memperalat kaum muslim dan pemerintahanya yang telah bercerai berai itu. Dan tak ketinggalan sebagian muslim yang telah di perbodoh turut menteriaki saudaranya itu sebagai terroris.
Bertaubatlah wahai saudara muslim di mana kita berada,bahwa Allah telah memperingatkan agar kita tidak pernah menjadi pelayan dan meminta bantuan kepada kafir,firman Allah :
يا ايها الذين امنوا لا تتخذوا اليهود والنصرى اولياء,بعضهم اولياء بعض ومن يتولهم منكم فانه منهم
Artinya : wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian mengambil wali dari orang yahudi dan orang nasrani,sebagian mereka itu wali untuk sebagian darinya,dan siapa di antara kalian mengambil wali dari mereka maka ia bagian dari mereka.
Rasulullah saw : siapa menyerupai kafir maka ia bagian darinya.
Maksud Pernyataan “bagian dari kafir” dari ayat dan sabda rasul tersebut adalah seseorang muslim yang menjadi pelayan bagi kafir atau berucap/bersikap menyerupai kafir maka ia memiliki sifat kekafiran,islam melarang perihal itu dengan memberikan teguran atau memperingati agar seseorang itu meninggalkan sifat-sifat kekafiran dan kemunkaran bahkan ia boleh di perangi dengan senjata apabila ia turut membantu kaum kafir di medan perang.
 

1 komentar: