Laman

Rabu, 29 Oktober 2014

MUJAHIDIN YAMAN TEMBAK JATUH 2 DRONE AS

Mujahidin Yaman Tembak Jatuh 2 Drone AS
Baidha (lasdipo.com) – Pejuang suku ahlussunnah yang berafiliasi dengan pejuang Al-Qaidah Yaman beberapa hari terakhir berhasil menjatuhkan pesawat tanpa awak AS di kota Manasah, Provinsi Baidha.
Seorang sumber dari suku Ali Dzahab yang disebut-sebut pro-Al-Qaidah di kota Manasah mengatakan, pejuang menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak AS yang tengah membidik pejuang pada Senin lalu (27/10).
Sumber yang tak menyebutkan namanya itu menambahkan bahwa ini adalah pesawat kedua yang ditembak jatuh dalam dua hari terakhir. Ahad malam sebelumnya, pejuang juga menembak jatuh drone AS yang tengah melancarkan operasi.
Sumber itu menunjukkan bahwa pejuang saat ini bersembunyi di balik pegunungan untuk menghindari serangan udara AS dan militer Yaman. Sebelumnya, jet tempur Yaman dan drone AS berjibaku membombardir pejuang suku pada saat mereka menghadapi milisi Syiah Houtsi.
Sementara itu, tambah sumber tersebut, pejuang masih mengepung milisi Syiah Houtsi dari segala penjuru di daerah Manasah. Mereka terjebak di kota tersebut, setelah mujahidin melakukan manuver.
Di akhir pembicaraannya, ia menunjukkan bahwa pemerintah Yaman telah bekerja sama dengan milisi Syiah Houtsi. Semua pembicaraannya yang mengatakan akan mengusir Houtsi dari ibukota Sanaa hanyalah bualan untuk menipu warga Yaman.
Rep & Editor: Muhammad Ishaq
Berita di Lasdipo.com juga dapat dibaca melalui perangkat mobile anda di m.lasdipo.com
Topik: , , ,

Biaya amerika membengkak memerangi Islamic State

Biaya Membengkak, Perangi IS Amerika Harus Rogoh Kocek Rp. 100,8 M Sehari 
Washington (lasdipo.com)- 
Pentagon telah merevisi perkiraaan biaya yang dikeluarkan Amerika Serikat dalam perang di Irak dan Suriah, dengan mengatakan bahwa serangan terhadap kelompok Negara Islam (IS/ISIS) menghabiskan dana sekira 8,3 juta dolar AS atau Rp. 100,8 miliar sehari.

Sejak serangan-serangan udara mulai dilancarkan pada 8 Agustus, termasuk 6.600 serangan mendadak oleh pesawat AS dan sekutu-sekutunya, biaya yang telah dihabiskan adalah sebesar 580 juta dolar (Rp7 triliun), kata juru bicara Pentagon Komandan Bill Urban.

Departemen Pertahanan AS itu sebelumnya memperkirakan bahwa biaya harian yang dikeluarkan untuk operasi militer sebesar lebih dari 7 juta dolar sehari.

Angka yang lebih tinggi itu memperlihatkan meningkatnya serangan udara serta penerbangan-penerbangan terkait lainnya, kata seorang pejabat departemen pertahanan yang tidak ingin disebutkan namanya kepada AFP.

Namun, para analis independen mengatakan Departemen Pertahanan bersikap menyepelekan biaya sebenarnya dari perang tersebut, yang dimulai pada pertengahan Juni dengan dikerahkannya ratusan pasukan AS untuk memberikan perlindungan bagi kedutaan besar Amerika di Baghdad serta menjadi penasihat bagi tentara Irak.

Sejumlah mantan pejabat yang mengurusi anggaran serta para pakar di luar departemen tersebut memperkirakan bahwa biaya perang sudah mencapai satu miliar dolar dan bisa meningkat hingga menjadi beberapa miliar dolar dalam waktu setahun.

Todd Harrison dari Center for Strategic and Budgetary Assessmentsmelihat bahwa perang tersebut bisa memakan dana 2,4 hingga 3,8 miliar dolar dalam satu tahun.

Perkiraan itu tercantum dalam analisis yang dikeluarkan pada 29 September.

Jika kekuatan serangan bom diperluas, perang melalui udara bisa memakan biaya sebesar 4,2 hingga 6,8 miliar per tahun, demikian menurut laporan Harrison.

Salah satu faktor yang menguras anggaran untuk perang udara adalah begitu banyaknya penerbangan-penerbangan untuk pengawasan dan pengintaian yang diperlukan untuk melaksanakan pemboman, kata para analis. (rol/lasdipo)
Rep: aiman
Editor: aiman
 http://www.lasdipo.com/kabar/eropa-amerika/2014/10/29/biaya-membengkak-perangi-amerika-harus-rogok-kocek-rp-1008-m-sehari.html
Berita di Lasdipo.com juga dapat dibaca melalui perangkat mobile anda di m.lasdipo.com
Topik: , , ,

Selasa, 28 Oktober 2014

ORANG YAHUDI,NASRANI DAN ISLAM YANG JELEK ITU SAMA FASIQ


ولو انهم اقاموا التورة والانجيل وما انزل اليهم من ربهم لاكلوا من فوقهم ومن تحت ارجلهم, منهم امة مقتصدة,وكثير منهم ساء ما يعملون (المائدة.66)
Artinya : “dan sekiranya mereka bersungguh-sungguh menjalankan hukum Taurat, Injil, dan Al-Qur’an yang diturunkan kepada mereka dari Tuhanya,niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka. Diantara mereka ada golongan yang pertengahan . dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka”, (Al-Maidah.66).
ليسوا سواء,من اهل الكتب امة قائمة يتلون ايات الله اناء اليل وهم يسجدون (ال عمران.113)
Artinya : “ tidak sama,sebagian dari Ahli kitab (yahudi dan nasrani) ada ummat yang kansisten,mereka mambaca Ayat-ayat Allah: “mereka di tengah malam dan mereka bersujud kepadanya”.(Ali ‘imran.113).
يؤمنون بالله واليوم الاخر وياءمرون بالمعروف وينهون عن المنكر ويسارعون فى الخيرات واولئك من الصا لحين (ال عمران.114)
Artinya : “mereka beriman kapada Allah dan Hari Akhirat dan mereka menyeru kapada perbuatan baik dan mencegah perbuatan munkar dan mereka bersegera dalam kebaikan,mereka itulah termasuk orang-orang  shalih”. (Ali ‘imran.114)
Kesimpulan :
orang yahudi dan nasrani yg beriman kepada Allah,beriman pda hari akhir,beramal shalih semua sesuai dg agama Allah,maka mereka juga di jamin pahala. namun kini sdh hampir tdk ada dari mereka yang benar Imanya dan agamanya.

oleh karena itu orang Islam yg tdk benar imanya dan tidak benar agamanya,membuat2 kepalsuan, maka ia mirip dg yahudi dan nasrani yg di atas.

ia menjadi orang yg kufur/fusuq (kafir/fasiq) dalam ber'amal.
Top of Form
  • http://m.ak.fbcdn.net/profile.ak/hprofile-ak-ash4/203314_100001271142550_43571141_q.jpg
Muhammad Chusaini Ngeri booook...
  • http://m.ak.fbcdn.net/profile.ak/hprofile-ak-ash4/260743_100003579609832_768581163_q.jpg
Nur Salam ان الذين امنوا والذين هادوا والنصرى والصابئين من امن بالله واليوم الأخر وعمل صالحا فلهم اجرهم عند ربهم لا خوف عليهم ولاهم يحزنون. sesungguhnya orang2 yg beriman dan orang2 yahudi dan orang2 nasrani dan orang2 yg percaya pada kenabian,siapa yg beriman kepada Allah,beriman pd hari akhirat dan beramal shalih,maka bagi mereka ada ganjaran disisi tuhan mereka, mereka tidak ketakutan dan tidak kesusahan.
  • http://m.ak.fbcdn.net/profile.ak/hprofile-ak-ash4/260743_100003579609832_768581163_q.jpg
Nur Salam ليسوا سواء,من اهل الكتب امة قائمة يتلون ايات الله اناء اليل وهم يسجدون (ال عمران.113)
Artinya : “ tidak sama,sebagian dari Ahli kitab (yahudi dan nasrani) ada ummat yang kansisten,mereka mambaca Ayat-ayat Allah: “mereka di tengah malam dan mereka bersujud kepadanya”.(Ali ‘imran.113).
يؤمنون بالله واليوم الاخر وياءمرون بالمعروف وينهون عن المنكر ويسارعون فى الخيرات واولئك من الصا لحين (ال عمران.114)
Artinya : “mereka beriman kapada Allah dan Hari Akhirat dan mereka menyeru kapada perbuatan baik dan mencegah perbuatan munkar dan mereka bersegera dalam kebaikan,mereka itulah termasuk orang-orang shalih”. (Aliimran.114)
  • http://m.ak.fbcdn.net/profile.ak/hprofile-ak-ash4/260743_100003579609832_768581163_q.jpg
Nur Salam ayat2 tersebut memberitakan,bahwa yahudi dan nasoro beragama sesuai ajaran yg di bawa oleh Nabi2 mereka,mereka menyembah Allah,mereka mengimani kitab,mereka mengimani Rasul. dg Iman yg benar mk Allah memberi jaminan bagi mereka ahlul-kitab. namun sayangnya mereka tdk lagi beragama dg benar sepeninggalan Rasul mereka,mereka berbuat kerusakan,mereka berbuat kedustaan,kezhaliman,kefasiqan,mereka tdk memurnikan ketuhanan,dsb. maka Allah utus setelah itu Muhammad sebagai Rasul (pembawa pesan Allah utk disampaikan) dan Muhammad membawa kesempurnaan agama/ajaran Allah (Al-Qur'an). kalau benarnya iman ummat terdahulu diakui Allah. dan Allah tdk mengakui iman dan akidah mereka yg rusak, maka tidak beda dg orang Islam yg serupa. hanya bedanya adalh Allah tdk akan menurunkan ajaran dan Rasul/Nabi baru. waspadalah !!!

HIJRAH RASULULLAH MUHAMMAD

[AL-HIJRAH]

*BEDA PERIODE MAKKAH DAN MADINAH*

 Al-Hijrah itu bukanlah Artinya melepaskan diri dari fitnah dan ejekan kaum kafirin semata-mata,
malah ianya merupakan (perkongsian bersama)bertolongan ke arah penegakan sebuah
masyarakat baru disebuah negara yang aman damai. Oleh yang demikian maka menjadi satu
kefardhuan dan kewajiban ke atas setiap muslim yang mampu, untuk menyumbang tenaga
untuk membina watan/negara baru, seterusnya mengorbankan seluruh tenaga; dan daya upayanya
untuk mempertahankan, menjaga keutuhannya dan mengangkat prestasi martabatnya.
Tidak syak lagi, Rasulullah itu sebagai imam pemimpin, ketua dan petunjuk ke arah pembinaan
masyarakat berkenaan, pada Baginda teraju pengendalian, semuanya terserah penuh tsiqah
dan keyakinan. Entiti al-Madinah yang ada di hadapan Rasulullah terdiri dari tiga kelompok, tiap
satu dengan ciri-cirinya yang berbeda dari yang lain. Baginda menghadapi tiap-tiap kelompok ini
dengan cara yang berasingan. Tiga kelompok ini ialah:
1. Para sahabatnya yang termulia (r.anhum)
2. Al-Musyrikun iaitu mereka yang masih belum ' memeluk Islam, mereka merupakan teras
kabilah- kabilah di Madinah.
3. Kaum Yahudi.
Permasalahan yang dihadapi terhadap sahabatnya ialah suasana baru di Madinah yang sedang
mereka hadapi yang amat berbeda dari suasana di Makkah. Mereka di Makkah berada dalam
satu komuniti yang padu, menuju kepada satu matlamat secara bersama, meskipun kediaman
mereka berselerak di sekitar Makkah, tertindas, menjadi buruan dan hina, mereka tidak berdaya
sedikit pun, malah musuh-musuh mereka berkuasa ke atas mereka, kaum muslimin tidak
berkesempatan langsung untuk menegakkan sebuah masyarakat baru Islam, dengan elemen-elemen
yang sedia ada yang biasanya diperlukan oleh mana-mana masyarakat insani di dunia
ini, untuk itu maka kita mendapati ayat-ayat al-Quran peringkat Makkah menumpukan kepada
pencerakinan prinsip-prinsip pokok Islam dan perundangan yang mampu dilaksanakan oleh
setiap individu secara bersendirian di samping suruhan-suruhan untuk melakukan kebaikan dan
akhlak mulia, menjauhi dari segala sifat tercela dan terkeji.
Sedangkan di Madinah pula kaum muslimin berkuasa sejak dari awal hijrah lagi, dan tidak ada
siapa pun yang mengatasi mereka, artinya sudah sampai ketikanya untuk mereka menangani permasalahan hidup dan
ekonomi, permasalahan politik dan pemerintahan, permasalahan keimanan dan peperangan,
penyaringan yang mantap di antara permasalahan halal dan haram, peribadatan dan akhlak
dan seluruh permasalahan hidup.
Kini sudah tiba masanya untuk mereka membangunkan masyarakat baru. Masyarakat Islam
yang amat berbeda dari masyarakat Jahiliah, di dalam semua aspek penghidupan, dengan
perbedaan yang unik dari masyarakat-masyarakat manusia yang pernah ada di alam ini.
Masyarakat yang mengambarkan perwatakan dakwah Islamiah yang telah mengalami pelbagai
mihnah/penyimpangan, penyiksaan dan sengsara selama sepuluh tahun.
Bukan rahsia lagi bahwa pembentukan mana-mana masyarakat dengan coraknya ini tidak
akan tertegak dalam tempo satu hari, sebulan, setahun, malah prosesnya melalui zaman
berzaman, di samping
pembekalan ilmu pengetahuan yang secukupnya, disusuli dengan latihan-latihan dan
pentarbiahan yang berperingkat-peringkat, dalam semua hal ini Allah jua yang menjaminkan
bekalan tasyrik ini, sedang Rasulullah pula sebagai peribadi yang bertanggungjawab untuk
melaksanakan, memberi tunjuk arah, serta pendidikan yang rapi ke atas kaum muslimin sejajar
dengan arahan Allah.

Sabtu, 18 Oktober 2014

HARAM MENGAMBIL WALI KAFIR

ولن ترضى عنك اليهود ولن نصرى حتى تتبع ملتهم
Islam itu merangkul bukan di rangkul
Islam itu tinggi bukan di bawahi
Islam itu memimpin bukan di pimpin

jangankn mengambil yahud dan nashoro sebagai orang kepercayaan,muslim yg lemah,bodoh dan tidak baik imanya saja tidak boleh.
partai islam dalam bingkai demokrasi liberal yg mengambil kafir sebgai wali itu sungguh mendekati jurang kecuali wali kafir itu berada di wilayahnya yg kaum kafirnya mayoritas dg mksud untuk mengambil pertolongan pada kebaikan,namun tetap tegas dengan tatanan yang islamy serta tidak membolehkan wali kafir itu mengambil kebijakan sendiri. bisakah...? itu pertanyaanya sebb tiada ia di sebut wali tanpa adanya pemimpin daulah islam.

ﻭَﺩُّﻭﺍ ﻟَﻮْ ﺗَﻜْﻔُﺮُﻭﻥَ ﻛَﻤَﺎ ﻛَﻔَﺮُﻭﺍ ﻓَﺘَﻜُﻮﻧُﻮﻥَ ﺳَﻮَﺍﺀً ﻓَﻠَﺎ ﺗَﺘَّﺨِﺬُﻭﺍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺃَﻭْﻟِﻴَﺎﺀَ
ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻬَﺎﺟِﺮُﻭﺍ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻮَﻟَّﻮْﺍ ﻓَﺨُﺬُﻭﻫُﻢْ ﻭَﺍﻗْﺘُﻠُﻮﻫُﻢْ ﺣَﻴْﺚُ
ﻭَﺟَﺪْﺗُﻤُﻮﻫُﻢْ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺘَّﺨِﺬُﻭﺍ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻟِﻴًّﺎ ﻭَﻟَﺎ ﻧَﺼِﻴﺮًﺍ
“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana
mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan
mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka
sebagai auliya bagimu, hingga mereka berhijrah pada jalan
Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah
mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu
ambil seorang pun di antara mereka auliya, dan jangan (pula)
menjadi penolong” (QS. An Nisa: 89)

DI ANTARA GAGAL FAHAM NAHDLATUL ULAMA

Besaran penganut Nahdlatul Ulama yang di perkirakan ada sekitar 60jutaan orang itu asal tembak
Dorrr…. setiap orang yang berfahaman kepada madzhab Asy-Safi’iy adalah NU sebab NU adalah organisasi yang bertaqlid kepadanya. Apa iYaaa…; padahal tidak setiap yang berfaham syafi'iyyah itu NU.

Dorrr… setiap Muslim yang bertradisi adalah NU sebab NU punya semboyan tradisionalisme.NU tidak menyadari kalau organisasi yang lain daripadanya juga tidak menolak adat atau tradisi asal adat itu tidak bertentangan dengan Aqidah Islam.

NU adalah Ahlussunnah waljama’ah dan yang lain tidak ??

Menurut NU,ahlussunnah waljama’ah itu fiqihnya menganut satu dari empat madzhab,tidak halal TALFIQ (mengaduk semua pendapat dalam satu ibadah).
Aqidahnya menganut Asy’ariyyah dan Maturidiyyah.
NU provokasikan kepada Ummat Islam,kalau kelompok-kelompok selain ia yaitu yang tidak bertaqlid pada satu madzhab dan yang tidak menganut faham Asy’ariyyah dan Maturidiyyah mereka adalah bukan ahlussunnah waljama’ah.
NU provokasikan kalau Islamnya penduduk Negara arab saudi itu berfaham wahaby,penduduk Negara arab saudi itu berfaham radikal seperti khawarij,dengan begitu dengan tajamnya lidah yang melahirkan fitnahan ini NU mensebutkan bahwa faham resmi yang  di anut oleh pemerintah arab saudi yang di ikuti oleh rakyat di sana adalah keluar dari faham Ahlussunnah Waljama’ah.
NU menuduh kelompok-kelompok atau organisasi da’wah yang aktifitasnya jihad dengan jiwa dan raga menserukan kepada tegaknya Syari’at Islam,ialah terroris/wahhaby/khawarij dan bukan Ahlussunnah Waljama’ah. Padahal khawarij adalah kelompok yang memberontak pemerintahan Islam di akhir masa keKhalifahan Utsman bin affan kemudian di  masa kekhalifahan Ali bin abi thalib Radhia Allahu Anhuma. Khawarij membuat suasana rusuh sehingga perang fisik,keadaan kepemimpinan dan pemerintahan menjadi kacau balau,ummat Islam tidak lagi taat kepada satu kekhalifahan,masa itu ummat islam menjadi berfirqoh-firqoh. Tentu sangat tidak sambung jika keadaan ini di samakan dengan keadaan kepemimpinan dan system pemerintahan Indonesia yang menganut asas terbuka bernama pancasila,pemimpinya tidak wajib beragama islam,undang-undangnya tidak Kitabullah,implement undang-undangnya tidak merujuk kepada sunnatur-rasul Muhammad saw.
Harakah-harakah da’wah wal-jihad li I’lai kalimatillah wali tha’atillah secara kaffah dan mengembalikan kepada suasana ta’at satu kepemimpinan muslimin dan daulah Islamiyyah dan berhukum kepada Kitabillah di nyatakan khawarij oleh NU dengan membenturkan keadaan di masa keKhalifahan Utsman dan Ali ra. dengan keadaan yang berbeda masa sekarang yaitu masa yang ummat Islam tidak  punya Khalifah,masa yang ummat Islam telah mendirikan negri masing-masing dengan system,mekanisme,peratutan yang tidak mengangkat kitabullah,sunnah Rasulullah.

عن عرفجة بن شريج ر. قال :سمعت رسول الله ص. يقول : من اتاكم وامركم جميع على واحد يريد ان يفرق جماعتكم فاقتلوه. مسلم
Artinya :
Dari Arfajah bin syuraij : Siapa saja yang datang kepada kalian, sementara semua urusan kalian ada di tangan satu orang (Khalifah).ia hendak mencerai-beraikan jamaah kalian, maka bunuhlah dia.
Hadits diatas sesungguhnya bermaksud “jama’ah” adalah khalifah atau pemimpin muslimun atas dasar baiat untuk melaksanakan syari’at islam sebagai dasar hukumah. Maka siapa yang keluar dan mempunya niat membelot dan hendak merusak jama’ah yang telah berdiri itu,ia wajib di perangi.
Semetara ulama bahkan imam2 madzhab yang empat sepakat atas wajibnya satu dalam imamah/khalifah,dan mereka melarang membangkang. Membangkang menurut mereka adalah :
الخروج عن طاعة الامام الحق بغير حق. والباغى هو الخارج عن الطاعة الواجبة عليه للامام الحق بغير حق. واتفق الأئمة الأربعة على ان الامامة فرض, وانه لابد للمسلمين من امام يقيم شعائر الدين وينتصف المظلومين من الظالمين, وعلى انه لايجوز ان يكون للمسلمين فى وقت واحد فى جميع الدنيا امامان لا متفقان ولا مفترقان, وعلي ان الامامة لا تجوز لامرأة ولا كافر ولا صبي لم يبلغ,ولا مجنون, وعلى ان الامام الكامل تجب طاعته فى كل ما يأمر به ما لم يكن معصية, وعلى ان احكام الامام واحكام من ولاه نافذة, وعلى انه اذا خرج على امام المسلمين او عن طاعته طائفة ذات شوكة وان كان لهم تأويل مشتبه ومطاع فيهم فانه يباح للامام قتالهم حتى يفيؤا الى امرالله فاذا فاؤا كف عنهم.
Lihat bulughul maram bab “qitalu ahlil baghy”.
Maka jauh dari faham agama sesiapa yang sangkutkan ahlussunnah waljama’ah hanya degan faham maturidiyyah atau asy’ariyyah. Justeru siapa yang menghalangi da’wah atau seruan untuk mengembalikan kejayaan Islam dengan bingkai Khilafah maka ialah yang keluar dari ijma muslimin, ia bukan ahlussunnah sebab ia meremehkan sunnah-sunnah kecil malahan ia memutuskan melakukan kemakruhan itu tidak apa-apa.

ia bukan ahlussunnah waljama’ah sebab ia inkar sunnah terbesar yaitu menyatukan Muslimin dalam imamah dan ia bukan ahlussunnah sebab ia meremehkan sunnah-sunnah kecil malahan ia memutuskan melakukan kemakruhan itu tidak apa-apa.

Bukhari meriwayatkan dari Junadah bin Abi Umayyah yang berkata: “Kami menjenguk Ubadah bin Shamit yang sedang sakit. Kami berkata—semoga Allah senantiasa memberi kebaikan kepadamu—sampaikan pada kami hadis yang dengannya Allah memberi manfaat padamu, yang telah kamu dengar dari Nabi Saw. Ia berkata:

دَعَانَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَايَعْنَاهُ فَقَالَ فِيمَا أَخَذَ عَلَيْنَا أَنْ بَايَعَنَا عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي مَنْشَطِنَا وَمَكْرَهِنَا وَعُسْرِنَا وَيُسْرِنَا وَأَثَرَةً عَلَيْنَا وَأَنْ لاَ نُنَازِعَ الأَمْرَ أَهْلَهُ إِلاَّ أَنْ تَرَوْا كُفْرًا بَوَاحًا عِنْدَكُمْ مِنْ اللهِ فِيهِ بُرْهَانٌ
Nabi Saw memanggil kami, lalu kami membaiatnya. Beliau bersabda terkait apa yang beliau ambil dari kami, yaitu agar kami berbaiat untuk mendengar dan taat, baik ketika kami senang dan benci, ketika kami dalam kesulitan dan lapang, serta tidak mementingkan diri kami, juga kami tidak akan merebut urusan (kekuasaan) dari yang berhak—Beliau menambahkan dengan sabdanya—kecuali kalian melihat kekufuran yang nyata, dimana terkait kekufuran itu kalian punya bukti dari Allah (dalil yang qath’iy).
Bagaimana dengan Negara Indonesia atas dasar pancasila dan uud 45 yang majemuk,apakah pemimpin negri ini di wajibkan dari orang yang beragama islam,wajib shalat,wajib mengambil dasar-dasar islam untuk memutuskan setiap perkara ?? “tidak” itu jawabnya. Bagaimana NU mengatakan pancasila itu tidak beda dengan Islam kalau tidak mewajibkan yang wajib dan tidak mengharamkan yang haram dengan dasar Syari’at Allah.
Hizbut-Tahrir (HT) selama ini tidak melakukan pemberontakan seperti jama’ah islamiyah (JI) karena HT tahu larangan melakukan kerusuhan,HT melakukan aktifitas da’wahnya dengan membangun opini,menyadarkan ummat pada pentingnya Khilafah dan melakukan thalabun-nushroh kepada pemerintah dan institusi-institusinya dengan ma’ruf.
Jika HT dan harakah-harakah da’wah mengkafirkan system atau ideologi yang di anut oleh suatu Negara maka tidak benar kalau harakah-harakah da’wah waljihad itu di katakan mengkafirkan pribadi orangnya,namun benar telah menjadi bagian manusia yang fasiq jika seseorang itu dengan kesadaranya menolak hukum Allah dan hanya mengambil hukum buatan manusia dengan dasar voting,ia membiarkan segala macam kedurhakaan,kema'siatan,bahkan ia memberikan perlindungan pada kema'siatan yang di kemas dengan gaya modern,padahal ia muslim.

mari membuang faham yang membatasi ruang ahlussunnah waljama'ah hanya ia yang mengikuti aqidah asy'ariyah dan maturidiyyah dan yang taqlid pada satu madzhab di antara madzhab yang empat.

Toleransi NU yang keliru terhadap khilafiyah fiqh ibadah sehingga munculkan provokasi

Langsung pada pertanyaan:
Adakah keharusan atau tuntutan pukul kentongan atau bedug ketika masuk waktu shalat fardhu ?
Adakah tuntutan bernyanyi/berdzikir/bershalawat di antara adzan dan iqamat dengan suara keras ?
Adakah keharusan membaca shalawat keatas Nabi ketika hendak kumandangkan adzan,dan di sela dua khutbah jum’ah ?
Adakah keharusan melakukan dua adzan pada shalat jum’ah ?
Adakah keharusan mengikuti ritual-ritual yasinan,tahlilan,barzanjiyahan,upacara haul dan peringatan hari-hari kematian  yang rutin di lakukan oleh NU ?
Adakah keharusan melakukan qunut shubuh ?

Apakah kami salah jika tidak ambil bagian kedalam ritual-ritual tersebut,bahkan menjadikan ibadah kami tidak sah dan tidak baik untuk di ikuti ?

Saya ajukan persualan-persualan tersebut sebab begitulah yang pernah saya alami yaitu di tuntut untuk turut melaksanakan hal-hal di atas. Padahal saya katakan,saya bisa turut pada ritual tersebut tetapi saya tidak senang jika saya di tuntut aktif dan rutin melakukanya,sebab bukanlah ia kesunahan apalagi kewajiban yang mesti di lakukan.

NU sangat antipati pada persepsi yang beda dengan persepsinya.