Laman

Minggu, 27 Januari 2013

Macam-macam Taqdir

adakah yg mau memberi pemahaman tentang TAQDIR MU'ALLAQ ? ada juga yg sebut Taqdir dapat di rubah dg DO'A ?
  • Anda, Linda Yuliana, Febri Manday, dan Yusuf Arjul Faroj menyukai ini.
  • Linda Yuliana Ada 2 macam Takdir:
    1)Takdir Mubram yaitu takdir Allah yang tidak dapat diubah, tidak dapat memilih serta tidak memiliki kemampuan untuk mengubahnya. Takdir Mubram ini terdapat pada sunnatullah yang ada di alam raya ini. salah satu contohnya adalah per
    jalanan matahari, bulan dan planet-planet lainnya sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan Allah. Oleh karena itu, sunnatullah tersebut juga terbagi dua yaitu hukum-hukum kemasyarakatan dan hukum alam. dalam AL-quran surat al- Fushilat ayat 11 dinyatakan bahwa sekali-kali tidak akan pernah terjadi perubahan pada sunnatullah. Contoh: ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya.

    2)Takdir Muallaq yaitu takdir yang dikatkan dengan sesuatu yang lain. Takdir ini dapat diubah dan manusia diberi akal dan hati nurani untuk memilihnya, karena pada prinsipnya dalan kehidupan ini, ada sisi-sisi positif dan negatif yang akan selalu mengikuti perjalanan panjang manusia. Sisi positif dan negatif tersebut disebut dengan takdir dalam kontek takdir muallaq. Contoh seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian
    Jadi.., ada 2 faktor dalam Takdir Mullaq ini:
    1. Kesungguhan usaha/ikhtiar seorang hamba;
    “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11
    2. Kesungguhan doa seorang hamba
    Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al-Mukmin: 60).
  • Alee Ridlo menyukaiini-
  • Nur Salam Mantab Bu@Linda Yuliana. terkadang orang salah pandang dalam masalah ini. karena kesalahanya memahami kehendak Allah,mk seseorang akan menyalahkan Allah.

10 komentar:

  1. ok mksh bnyak,,, bermanfaat, untuk mendukung belajarku...

    BalasHapus
  2. bagaimana dengan jodoh,? dan mohon penjelasan tentang hadist rasul yang diriwayatkan imam bukhari no 3208 dan muslm yang mngatakan bahwa ada manusia yang mengerjakan amalan ahli surga hingga tidak ada jarak diantarax namun didahului ketetapan Allah untuk mati dalam mengerjakan amalan ahli neraka, maka masulah ia neraka,,? mohon penjelasannya.

    BalasHapus
  3. jika kita telah ditakdirkan akan mati dalam keadaan mengamalkan perbuatan ahli neraka,, maka apakah kita salah dengan perbuatan kita yang memang sudah ditetapkan itu..? ada juga hadist yang diriwayatkan imam muslim, tentang kisah nabi adam yang disalhkan oleh nabi musa dengan kata "wahai adam engkaukah nabi Allah Yang dengan perbuatanmulah Manusia dikeluarkan dari surga..? lalu Nabi Adam menjawab, wahai Nabi ALLAH Musa, kenapa engkau menyalahkan ku atas perbuatanku yang sudah ditetapkan Allah sejaka zaman azali,,?".. maaf sya lupa no hadisnya,, tapi mohon penjelasannya..?

    BalasHapus
  4. pada terjemahan "tidak akan merubah nasib suatu kaum/innallaha laa yughayyiru maa bi qaumin". mengapa "maa" dalam ayat ini di terjemahkan menjadi "nasib"?? padahal "maa" itu artix adalah "sesuatu" ?

    BalasHapus
  5. pada terjemahan "tidak akan merubah nasib suatu kaum/innallaha laa yughayyiru maa bi qaumin". mengapa "maa" dalam ayat ini di terjemahkan menjadi "nasib"?? padahal "maa" itu artix adalah "sesuatu" ?

    BalasHapus
  6. insya dalam hal tersebut ada pembahasan lebih dalam ust @DeA LovA
    karena dalam hadis itu ada asbabul wurud dll......
    selanjutnya monggo dijawab oleh yang lebih ahli....................

    BalasHapus
  7. Manusia adalah makhluk paling sempurna, oleh krna itu ia d'beri kemampuan memilih bahkan pilihan'y cukup bnyk. Manusia dpt memilih ketentuan (takdir) Allah SWT yg d'tetapkan keberhasilan atau kemalangan, kebahagiaan atau keterpurukan, menjadi orang yg baik atau tidak. Namun ingat setiap pilihan yg d'pilih manusia pasti d'mintai pertanggung jawaban oleh Allah.
    Jadi jika manusia mati dlm keada'an mengamalkan perbuatan buruk atau ahli neraka itu adalah pilihan manusia sendri.
    Mati adalah takdir mubram (takdir yg tdk bisa d'rubah) sedangkan saat melakukan perbuatan yg buruk atau perbuatan ahli neraka adalah takdir mu'alaq adalah takdir yg bisa d'ubah sesuai dgn ikhtiar manusia itu sndr...
    To : Adib gomboh
    #bantujawab klo ada yg salah itu dtng'y dr diri saya sndri & klo benar semata2 itu krna Allah...

    BalasHapus
  8. Manusia adalah makhluk paling sempurna, oleh krna itu ia d'beri kemampuan memilih bahkan pilihan'y cukup bnyk. Manusia dpt memilih ketentuan (takdir) Allah SWT yg d'tetapkan keberhasilan atau kemalangan, kebahagiaan atau keterpurukan, menjadi orang yg baik atau tidak. Namun ingat setiap pilihan yg d'pilih manusia pasti d'mintai pertanggung jawaban oleh Allah.
    Jadi jika manusia mati dlm keada'an mengamalkan perbuatan buruk atau ahli neraka itu adalah pilihan manusia sendri.
    Mati adalah takdir mubram (takdir yg tdk bisa d'rubah) sedangkan saat melakukan perbuatan yg buruk atau perbuatan ahli neraka adalah takdir mu'alaq adalah takdir yg bisa d'ubah sesuai dgn ikhtiar manusia itu sndr...
    To : Adib gomboh
    #bantujawab klo ada yg salah itu dtng'y dr diri saya sndri & klo benar semata2 itu krna Allah...

    BalasHapus
  9. Manusia adalah makhluk paling sempurna, oleh krna itu ia d'beri kemampuan memilih bahkan pilihan'y cukup bnyk. Manusia dpt memilih ketentuan (takdir) Allah SWT yg d'tetapkan keberhasilan atau kemalangan, kebahagiaan atau keterpurukan, menjadi orang yg baik atau tidak. Namun ingat setiap pilihan yg d'pilih manusia pasti d'mintai pertanggung jawaban oleh Allah.
    Jadi jika manusia mati dlm keada'an mengamalkan perbuatan buruk atau ahli neraka itu adalah pilihan manusia sendri.
    Mati adalah takdir mubram (takdir yg tdk bisa d'rubah) sedangkan saat melakukan perbuatan yg buruk atau perbuatan ahli neraka adalah takdir mu'alaq adalah takdir yg bisa d'ubah sesuai dgn ikhtiar manusia itu sndr...
    To : Adib gomboh
    #bantujawab klo ada yg salah itu dtng'y dr diri saya sndri & klo benar semata2 itu krna Allah...

    BalasHapus